Powered By Blogger

Kamis, 08 Desember 2011

Ciri-ciri Umum Hewan
1.     Hewan merupakan makhluk hidup eukariotik multiseluler (kelompok metazoa).
2.    Hewan tidak melakukan kegiatan fotosintesis. Hewan termasuk makhluk hidup heterotrof dan memperoleh energi dengan cara memakan makhluk hidup lain.
3.    Hewan secara khas bereproduksi secara seksual.
4.    Sel hewan tidak memiliki dinding sel.
5.    Hewan mampu merespan dengan cepat terhadap rangsang dari luar. Kemampuan tersebut merupakan hasil aktivitas sel saraf, otot (jaringan kontraktil), atau keduanya.
6.    Hewan merupakan makhluk hidup yang motil (aktif bergerak) selama tahap tertentu dalam siklus hidupnya. Hewan yang diam (stasioner) sekalipun, misalnya hewan spons, memiliki tahap motil berupa larva yang berenang.




Identifikasi Hewan

NO
Nama Hewan
Urutan nomor kunci dikotom
Nama Filum
1
Amoeba
1a
Protozoa
2
Planaria
1b, 2a
Platyhelminthes
3
Asterias
1b,2b,3a
Echinodermata
4
Belalang
1b, 2b, 3b, 4a
Arthopoda
5
Burung
1b, 2b, 3b, 4b, 5a
Chordata



Ciri-ciri Hewan Invertebrata pada setiap Filum Dan Peranannya Dalam Kehidupan

1.  Filum Porifera
 Ciri Filum Porifera
a.    Diploblastik (tubuh terdiri dari 2 lapisan, yaitu ektodermis dan mesodermis).
b.    Disebut sebagai hewan spons dan juga hewan berpori, karena pada tubuhnya terdapat lubang-lubang kecil.
c.    Tubuhnya terdapat spikula-spikula yang mengandung zat kapur (kalsium), zat kersik (silikat) atau benang-benang sponging.
d.    Hidup dengan tipe sessil (menetap) didasar perairan.
e.    Tubuh dilengkapi saluran air guna mensirkulasikan air didalam tubuhnya.
f.    Reproduksi secara vegetatif dengan membentuk kuncup (budding) dan gemmulae dan secara generatif melalui pembuahan ovum oleh spermatosoid.
Peran Porifera dalam Kehidupan
            Porifera belum memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Pada beberapa negara maju, misalnya Amerika Serikat. Porifera dimanfaatkan untuk memproduksi spons. Spons tersebut dimanfaatkan sebagai alat penggosok tubuh pada waktu mandi dan alat pembersih kaca.

2.  Filum Coelenterata
Ciri Filum Coelenterata
a.    Mempunyai rongga besar di tengah-tengah tubuh, maka disebut Coelenterata.
b.    Juga disebut Cnidaria karena pada bagian epidermis terdapat sel-sel penyengat (Knidoblast). Knidoblast mengandung nematosit yang berfungsi menangkap mangsa.
c.    Hidup dengan tipe sessil sebagai polip, dan tipe planktonik sebagai medusa yang hidup bebas.
d.    Reproduksi secara vegetatif dengan membentuk tunas dan secara generatif dengan pembuahan ovum oleh spermatosoid.
Peranan Coelenterata dalam Kehidupan
            Kebanyaka Coelenterata menguntungkan manusia, contohnya ubur-ubur. Ubur-ubur dapat dimanfaatkan sebagai tepung ubur-ubur dan bahan kosmetik.
            Beberapa karangka tubuh Coelenterata dapat membentuk karang pantai. Karang pantai bermanfaat untuk melindungi pantai dari hantaman ombak sehingga dapat mencegah abrasi pantai. Di laut, karang atol dapat dimanfaatkan sebagai tempat persembunyian dan proses perkembangbiakan beberapa hewan laut. Beberapa kerangka tubuh Coelenterata lainnya dapat juga dimanfaatkan untuk hiasan, misalnya karang merah.
            Selain itu, beberapa jenis anemon laut yang hidup di laut dangkal ikut berkontribusi dalam membentuk taman laut yang indah sehingga dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata.

3.  Filum Platyhelminthes
Ciri Filum Platyhelmithes
a.    Tubuh lunak, bentuk tubuh pipih seperti daun, simetris bilateral, dan tidak mempunyai rongga tubuh.
b.    Alat pencernaannya berupa rongga gastrovaskuler, ekskresi dengan sel api, sistem saraf tangga tali.
c.    Hidup sebagai parasit, mempunyai alat isap akan tetapi ada juga yang hidup bebas.
d.    Bersifat hermaprodit, reproduksi generatif dengan perkawinan silang, secara vegetatif dengan cara regenerasi.
Peranan Platyhelminthes dalam kehidupan manusia
            Pada umumnya anggota Platyhelminthes hidup sebagai parasit pada tubuh manusia maupun binatang ternak, oleh karena itu pada umumnya anggota ini bersifat merugikan.

4.  Filum Nemathelminthes
Ciri Filum Nemathelminthes
a.    Tubuh gilig, simetris bilateral, dan tidak beruas-ruas.
b.    Bagian luar tubuh ditutupi selapis kutikula.
c.    Cacing betina ukuran tubuhnya lebih besar daripada cacing jantan.
d.    Ekor cacing jantan tampak bengkok.
e.    Hidup bebas dalam air, tanah, atau sebagai parasit.
f.    Reproduksi secara seksual, karena alat kelamin jantan dan betina berpisah.
Peranan Nemathelminthes dalam kehidupan manusia
            Nemathelminthes yang hidup bebas tidak berperan penting bagi manusia. Akan tetapi, anggota Nemathelminthes yang hiup parasit bersifat merugikan. Contohnya : Oxyuris vermicularis ( cacing kermi) menyebabkan infeksi ( pada dubur), Wuchereria bancrofti ( cacing filaria) menyebabkan terjadinya pembengkakan pembuluh getah bening atau terjadinya penyakit kaki gajah (Elehatiasis).

5.  Filum Annelida
Ciri Filum Annelida
a.    Bentuk tubuh bulat panjang dan bersegmen-segmen.
b.    Segmen-segmen berderet seperti cincin atau cacing gelang.
c.    Dikenal juga sebagai Annulata, yaitu cacing bersegmen.
d.    Reproduksi secara seksual dan aseksual, dan termasuk hewan hemaprodit.
Peran Annelida dalam kehidupan manusia
a.    Sebagai sumber protein, misalnya cacing palolo dan cacimg wowo.
b.    Menggemburkan dan menyuburkan tanah, contoh cacing tanah.
Akan tetapi ada anggota annelida yaitu lintah yang bersifat merugikan karena dapat mengisap darah manusia dan hewan.

6.  Filum Mollusca
Ciri Filum Mollusca
a.    Tubuh lunak berbentuk bulat simetris dan tidak bersegmen.
b.    Sebagian besar beranggota mempunyai cangkang, ada juga yang tidak memiliki cangkang (gurita).
c.    Reproduksi secara seksual dengan fertilisasi internal.
Peran Mollusca dalam kehidupan manusia
a.    Sebagai sumber protein, contoh : cumi-cumi, siput, tiram, kerang, sotong, gurita.
b.    Penghasi mutiara, yaitu kerang.

7.  Filum Arthropoda
Ciri Filum Arthropoda
a.    Mempunyai tubuh dan kaki beruas-ruas.
b.    Mempunyai kerangka luar (eksoskeleton) dari bahan kitin.
c.    Mempunyai mata majemuk (faset) atau mata tunggal (osellus).
d.    Reproduksi secara generatif, akan tetapi ada yang secara partenogenesis dan menghasilkan individu yang steril.
Peran Arthropoda dalam kehidupan manusia
a.    Insekta
1)    Penghasil madu, contoh Apis indica.
2)   Sebagai polinator, contoh Apis militera.
3)   Menghasilkan barang sandang, seperti sutera, contoh Attacus attlas.
4)   Sebagai predator, contoh Odonata.
Selain menguntungkan, anggota insekta ada yang bersifat merugikan, misalnya :
1)    Sebagai hama tanaman, contohnya wereng (Nilaparvata lugen).
2)   Sebagai vektor penyakit, contohnya Anopheles sp, dan Aedes aegypti.
3)   Sebagai ektoparasit, contohnya kutu kepala (Pediculus humanus).
b.    Crustacea
1)    Sebagai bahan makanan, contoh udang dan kepiting.
2)   Sebagai zooplankton, makanan ikan.
c.    Untuk Archnida dan Myriapoda peranan bagi kehidupan belum banyak diketahui.

8.  Filum Echinodermata
Ciri Filum Echinodermata
a.    Disebut hewan berkulit duri, karena permukaan tubuh dipenuhi duri-duri.
b.    Tubuh tidak bersegmen ditutupi oleh epidermis yang dilengkapi duri-duri halus dan kapur.
c.    Sebagian besar anggota dapat bergerak menggunakan kaki ambulakral.
d.    Reproduksi secara aseksual, yaitu secara regenerasi selain itu juga secara seksual eksternal.
Peran Echinodermata dalam kehidupan manusia
a.    Sebagai sumber makanan, misalnya tripang dan telur landak laut.
b.    Sebagai detrivor, yaitu pemakan sisa organisma mati dari materi organik, herbivora, karnivora, kotoran dan bangkai di laut.

9.  Filum Chordata
Ciri Filum Chordata
a.    Tubuh simetris bilateral dan memiliki susunan saraf pusat berbentuk pembuluh.
b.    Memiliki chorda dorsalis (notokordata) yang memanjang sebagai kerangka sumbu tubuh.
Peran Chordat dalam kehidupan manusia
a.    Pisces
1)    Sebagai sumber protein, vitamin A, dan asam lemak tidak jenuh.
2)   Sebagai bahan perekat/lem, misalnya dari tulang ikan.
3)   Sebagai sumber mata pencaharian dengan beternak.
b.    Amphibia
1)    Sebagai predator alami dari serangga.
2)   Sebagai bahan makanan, contoh kodok.
3)   Sebagai penguat denyut jantung, contoh Bufotalin dari katak Bufo marmus.
c.    Reptilia
1)    Sebagai predator alami, contoh ular pemakan tikus.
2)   Sebagai bahan obat, contoh minyak dan racun ular.
3)   Sebagai bahan makanan, contoh kura-kura dan telur penyu.
d.    Aves
1)    Sebagai sumber protein, contoh daging dan telur dari itik dan ayam.
2)   Sebagai ramuan obat, contoh telur ayam kampung.
3)   Sebagai predator alami, contoh burung pemakan insekta.
4)   Sebagai bahan industri, contoh pembuatan shuttlecock dari bulu.
e.    Mamalia
1)    Sebagai sumber protein, contoh sapi dan kambing.
2)   Penghasil susu yang sangat bermanfaat, contoh sapi dan kuda.
3)   Sebagai alat transportasi, contoh kerbau, sapi, kuda.
4)   Sebagai pelacak, contoh anjing.



Ciri-ciri Hewan Vertebrata
1)   Kelas Pisces
a.    Tubuh mempunyai sisik dan dilenglapi sirip.
b.    Memiliki gurat sisi untuk mengetahuhi takanan air.
c.    Termasuk hewan berdarah dingin (poikilotermik).
d.    Mengalami fertilisasi eksternal di dalam air.
2)   Kelas Aphibia
a.    Mempunyai 2 bentuk kehidupan, mula-mula di air tawar kemudian dilanjutkan di darat.
b.    Tubuh dibedakan atas kepala, badan, dan anggota gerak.
c.    Kulitnya lembab berlendir.
d.    Rahang bawah Aphibia tidak bergigi, sedangkan rahang atas ada yang bergigi dan ada yang tidak.
e.    Ujung lidah berbelah dan berukuran panjang, untuk menangkap mangsa.
f.    Terdapat memberan nictitans pada matanya, yang berfungsi agar bola mata tidak kering.
g.    Dilengkapi membran timpanum sebagai selaput pendengar.
h.    Kulit kasar, berbintil-bintil tetapi tidak bersisik.
i.      Mengalami fertilisasi eksternal di air.
3)   Kelas Reptilia
a.    Tubuh terdiri dari kepala, badan, ekor, dan 2 pasang tungkai.
b.    Tubuh di tutupi dengan sisik dan zat tanduk (kadal dan ular) dan ada yang terbuat dari bahan tulang (buaya).
c.    Mempunyai pola gerak melata.
4)   Kelas Aves
a.    Tubuh terdiri dari kepala, leher, badan, dan ekor yang diselubungi bulu.
b.    Termasuk homoloterm (hewan berdarah panas).
c.    Mempunyai uropygium (ekor yang berukutan pendek) berfungsi sebagai kemudi.
d.    Ekor dilengkapi kelenjar minyak (glandula uropygialis) berfunsi untuk melumasi tubuh.
e.    Mempunyai paruh yang sesuai dengan jenis makanannya.
f.    Berkembang biak dengan bertelur.
5)   Kelas Mamalia
a.    Tubuh ditutupi rambut, tubuh terdiri dari kepala, badan, dan ekor.
b.    Mempunyai tungkai yang teradaptasi untuk berjalan, memanjat, menggali, dan terbang.
c.    Mempunyai kelenjar susu, bagi yang betina untuk menyusui anaknya, bagi yang jantan mereduksi.
d.    Berkembang biak dengan cara melahirkan.



Peranan Vertebrata Setiap Kelas
a.   Pisces
1)    Sebagai sumber protein, vitamin A, dan asam lemak tidak jenuh.
2)   Sebagai bahan perekat/lem, misalnya dari tulang ikan.
3)   Sebagai sumber mata pencaharian dengan beternak.
b.  Amphibia
1)    Sebagai predator alami dari serangga.
2)   Sebagai bahan makanan, contoh kodok.
3)   Sebagai penguat denyut jantung, contoh Bufotalin dari katak Bufo marmus.
c.   Reptilia
1)    Sebagai predator alami, contoh ular pemakan tikus.
2)   Sebagai bahan obat, contoh minyak dan racun ular.
3)   Sebagai bahan makanan, contoh kura-kura dan telur penyu.
d.  Aves
1)    Sebagai sumber protein, contoh daging dan telur dari itik dan ayam.
2)   Sebagai ramuan obat, contoh telur ayam kampung.
3)   Sebagai predator alami, contoh burung pemakan insekta.
4)   Sebagai bahan industri, contoh pembuatan shuttlecock dari bulu.
e.   Mamalia
1)    Sebagai sumber protein, contoh sapi dan kambing.
2)   Penghasil susu yang sangat bermanfaat, contoh sapi dan kuda.
3)   Sebagai alat transportasi, contoh kerbau, sapi, kuda.
4)   Sebagai pelacak, contoh anjing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar