A. Identitas
Buku :
·
Judul Buku :
White Lies and Barefaced Truths
·
Nama Penulis : Chaty Hopkins
·
Nama Penerbit :
PT Gramedia Pustaka Utama
·
Tahun dan Kota Penerbit : Jakarta, April 2005
·
Jenis Buku :
Fiksi
·
Jumlah halaman :
200 hlm
B. Ringkasan
Buku :
ö Bagian 1 : Truth, Dare, Kiss or Promise
Saat ini awal bulan September dan
tahun ajaran baru akan dimulai hari Senin besok. Musim panas di Cornwall
sebentar lagi akan berakhir. Cat, Becca, Squidge dan Mac sengaja datang ke tepi
pantai untuk berpiknik sebelum matahari terbenam. Di sana mereka menghabiskan waktu dengan
bermain Truth, Dare, Kiss or Promise.
Permainan itu mengharuskan seseorang untuk menjawab pertanyaan dengan jujur,
menerima tantangan gila, tantangan mencium atau berjanji. Dalam permainan itu
Becca mengaku bahwa dia suka pada lelaki bernama Ollie Axford dan Cat yang akan
mengungkapkan rahasianya. Sebenarnya Cat juga suka pada Ollie Axford. Selesai
bermain, mereka memulai pendakian panjang mendaki tebing. Dalam perjalan Cat
berusaha menjodohkan Becca dengan Mac. Cat juga memberitahukan rahasianya pada
Becca. Cat ingin putus dari Squidge, pacarnya sejak SMP.
ö Bagian 2 : Angin Ribut
Hari ini Cat sangat di sibukkan
oleh adik-adiknya yang selalu berbuat ulah sampai akhirnya Dad datang dan
mengeluarkan komentarnya melihat pemandangan mengenaskan di sekelilingnya.
Siangnya Dad meminta Cat untuk berbelanja. Cat berangkat ke desa dan membeli
barang-barang yang diminta Dad. Diperjalanan, Cat sedih melihat keluarga
bahagia yang masih memiliki ibu. Cat memutuskan untuk berjalan dan pergi ke
pantai. Ada kalanya Cat rindu pada ibunya. Umur Cat sekarang sudah 14 tahun dan
Cat tahu bahwa ibunya sudah meninggal dan tidak akan kembali lagi. Tiba-tiba
Ollie Axford datang menghampiri Cat dan duduk di sebelahnya. Merekapun akhirnya
mengobrol mengenai kehidupan mereka masing-masing. Ollie memiliki dua saudara perempuan,
Star adalah kakak perempuannya yang tinggal di London dan Lia adik perempuannya
yang akan bersekolah di tempat yang sama dengan Cat, Torpoint. Setelah itu
Ollie mentraktir Cat es krim dan
mengajaknya naik sampan. Setelah beberapa lama akhirnya Cat bercerita mengenai
Becca pada Ollie, tapi belum selesai Cat bercerita, Ollie malah memeluk dan
mencium Cat. Tapi Cat dengan segera melepaskan diri dari pelukan Ollie. Cat pun
akhirnya betpamitan pulang pada Ollie. Cat berlari pulang dengan perasaan
gembira, tapi Cat juga berfikir tentang apa yang akan dia katakan kalau Becca
sampai tahu hal ini. Cat sudah lama berteman dengan Becca. Becca lebih penting
daripada lelaki manapun. Akhirnya Cat sampai di rumah dan dia dimarahi oleh
ayahnya karena pulang terlambat. Dad menanyai Cat bermacam-macam pertanyaan,
tapi Cat hanya bisa memikirkan Ollie saja.
ö Bagian 3 : Lima Puluh Cara Mutusin Pacar
Cat merobek surat yang dibuatnya
untuk Squidge dan bertanya pada Becca mengenai apa yang harus dia lakukan
sekarang. Tapi Becca malah menyuruh Cat bercerita mengenai Ollie, Cat sudah 6
kali menceritakannya pada Becca, tapi Becca ingin mendengarnya lagi. Akhirnya
Becca membantu Cat untuk mencari cara memutuskan hubungannya dengan Squidge.
Becca menyuruh Cat untuk pergi ke rumah Squidge secara langsung dan
mengutarakan niat Cat yang ingin putus dari Squidge. Cat menerima saran itu dan
pergi mendatangi rumah Squidge. Di kamar Squidge, Cat tidak tega memutuskannya
karena saat itu Squidge sedang sedih karena dia tidak memiliki uang yang cukup
untuk mengikuti kursus film. Cat duduk di ujung tempat tidur dan meremas kaki
Squidge. Cat lalu mencoba untuk menghibur Squidge dengan mengajaknya untuk bermain
pesawat-pesawatan.
ö Bagian 4 : Pendidikan Seks
Cat baru saja selesai mengeringkan
piring-piring bekas makan malam, lalu Joe datang dan bertanya tentang cara
membuat bayi. Cat menyarankan agar Joe menanyakannya langsung pada Dad. Joe lalu
pergi ke ruang tamu menghampiri Dad. Dad membisikkan sesuatu pada Joe dan Emma
berusaha untuk menguping pembicaraan anata Joe dengan Dad. Cat sedang belanja
di swalayan Spar pada hari Minggu bersama Emma. Cat mendorong kereta
belanjaannya lalu dia bertemu dengan Ollie Axford bersama temannya. Ollie
menyapa Cat, tapi belum sempat Cat berkata apa-apa, Emma sudah mendahuluinya
dan menarik tangan Ollie. Emma menanyakan sesuatu yang membuat Cat malu dan
pada saat itu hampir separo pengunjung swalanyan sudah mendengar clotehan Emma. Cat pun menarik Emma dan
segera meninggalkan tempat itu. Sesampai di rumah, Luke memanggil Cat dan
memberi tahunya bahwa Squidge ingin main kerumah. Squidge lalu datang menemui
Cat,
pada awalnya Cat ingin memutuskan Squidge hari ini, tapi Squidge malah
memberinya hadiah sebuah gelang emas dan membuat Cat mengurungkan niatnya lagi.
ö Bagian 5 : Kembali ke Sekolah
Hari ini adalah hari pertama Cat
kembali bersekolah. Cat sekarang memiliki teman bernama Ophelia Moonbeam
Axford. Dia biasa dipanggil dengan sebutan Lia. Lia adalah murid baru di
sekolahan ini. Dia merupakan adik dari Ollie. Saat istirahat Cat melihat Lia sendirian,
Cat lalu mendatangi Lia dan mengobrol dengannya. Lia diajak oleh Cat untuk
berkeliling sekolah dan mengenalkan Lia pada teman-temannya. Setelah itu Lia
dan Cat kembali mengobrol, tak lama kemudian Becca datang dan duduk di ujung
bangku. Suasana terasa kaku, Cat mencoba mencairkan suasana dengan mencoba
bertanya pada Lia. Akhirnya Becca pun ikut bicara, Becca lalu memulai untuk
mencari informasi mengenai Ollie. Ollie pria yg banyak dicintai para wanita,
tapi Ollie terkenal suka menyakiti hati wanita. Lia bercerita bahwa Ollie juga
sudah pernah mencium seorang gadis dari desa sini. Becca lalu berdiri dan
memberi isyarat pada Cat untuk mengikutinya. Begitu sampai di dalam gedung
sekolah, Becca mulai mengintrogasi Cat dengan beberapa pertanyaan. Becca
bertanya pada Cat, apakah Cat melihat Ollie bersama seorang wanita waktu itu.
Cat menjawab tidak, dia mengaku hanya ada wanita tua yang sedang minum kopi.
Becca pun percaya pada perkataan Cat dan Becca mengira-ngira gadis yang bersama
dengan Ollie itu Megan Wilson dari kelas sepuluh.
ö Bagian 6 : Bohong Putih
Sesampainya di rumah pada hari
Jumat, tercium aroma lezat bawang putih dan bawang bombai yang menyeruak dari
arah dapur.
Cat mengikuti bau sedap itu dan mendapatkan Jen sedang sibuk memotong-motong paprika di dapur. Jen baru saja pulang dari bekerja, dia bekerja sebagai pramugari di Plymouth. Cat menyukai Jen. Dad sudah setahun ini berkencan dengannya dan setiap kali datang ke rumah, Jen sering memasak untuk Dad, Cat, Joe, Luke dan Emma. Sembari menyibukkan diri di dapur, Jen mulai mengintrogasi Cat. Cat awalnya ragu untuk bercerita pada Jen, tapi akhirnya Cat memutuskan bisa mempercayai Jen dan menceritakan masalahnya mengenai hubungannya dengan Squidge. Jen menghentikan kesibukannya sejenak dan memberikan sedikit solusi untuk masalah Cat. Setelah mendengar saran dari Jen, Cat sadar bahwa dia harus mengatakan yang sesungguhnya pada Squidge. Setelah makan malam, Cat naik ke lantai atas untuk mengerjakan PR mingguannya. Karena dia tidak menemukan kedamaian di rumahnya, Cat
Cat mengikuti bau sedap itu dan mendapatkan Jen sedang sibuk memotong-motong paprika di dapur. Jen baru saja pulang dari bekerja, dia bekerja sebagai pramugari di Plymouth. Cat menyukai Jen. Dad sudah setahun ini berkencan dengannya dan setiap kali datang ke rumah, Jen sering memasak untuk Dad, Cat, Joe, Luke dan Emma. Sembari menyibukkan diri di dapur, Jen mulai mengintrogasi Cat. Cat awalnya ragu untuk bercerita pada Jen, tapi akhirnya Cat memutuskan bisa mempercayai Jen dan menceritakan masalahnya mengenai hubungannya dengan Squidge. Jen menghentikan kesibukannya sejenak dan memberikan sedikit solusi untuk masalah Cat. Setelah mendengar saran dari Jen, Cat sadar bahwa dia harus mengatakan yang sesungguhnya pada Squidge. Setelah makan malam, Cat naik ke lantai atas untuk mengerjakan PR mingguannya. Karena dia tidak menemukan kedamaian di rumahnya, Cat
menelepon Becca dan ingin mengerjakan PR dirumahnya. Becca pun
mengajak Jade juga untuk datang ke rumahnya untuk mendengarkan lirik lagu yang
baru saja di buatnya dan megajak untuk bermain band. Setelah mendapat
kesepakatan, Cat langsung turun ke bawah dan meminta ijin pada Dad untuk ke
rumah Becca. Dad mengijinkannya karena hatinya sekarang sedang senang bersama
Jen, Dad hanya berpesan agar Cat tidak pulang terlalu malam. Sambil mengayuh
sepeda menuju rumah Becca, Cat memikirkan kata-kata yang tadi di ucapkan Jen.
Cat merasa bahwa dia sudah memohongi ayahnya. Sesampainya di rumah Becca, Cat
dan Jade mendengarkan lirik yang dibuat oleh Becca dan kembali membicarakan
mengenai Ollie.
ö Bagian 7 : Upik Abu
Hari ini Cat ditolong lagi oleh
Jen, Cat akan pergi ke rumah Lia. Pagi itu, langit biru tak berawan saat Cat
mengayuh sepeda menuju Millboorks. Udara cerah berhasil menghalau semua
kekusutan dari otak Cat. Ada yang namanya kebenaran, bohong putih, separo
kebenaran, kebohongan, lalu ada kebohongan baik dan buruk, sebagian untuk
melindungi, sebagian untuk menghindari keributan dan ada tindakan pengecut. Cat
binggung dengan apa yang harus ia lakukan dan berfikir, apakah dia orang yang
jujur atu pendusta. Cat memutuskan akan mencatat kebohongan atau bohong putih
yang dia lakukan mulai besok. Sepuluh menit kemudian Cat sampai di Barton Hall.
Cat disambut oleh Lia, Becca dan kedua anjing Lia yang bernama Max dan Molly.
Setelah itu Cat diajak untuk melihat-lihat isi dari rumah Lia. Dan sampailah
pada kamar Ollie. Sebenarnya Cat tidak nyaman berada di kamar Ollie lama-lama.
Sambil memandangi Lia, Becca berkata pada Cat bahwa dia sudah memberitahu Lia
kalau dirinya suka dengan Ollie. Cat merasa iri pada Lia karena sekarang Becca
membagi ceritanya juga pada Lia. Lia sangat senang memiliki teman seperti Becca
dan Cat, karena mereka tidak iri dengan apa yang Lia punya. Setelah mereka ber
tiga berkeliling, Lia mengajak Cat dan Becca untuk meminta minum pada Meena seorang
pengurus rumah tangga di rumah Lia. Cat menganggap Lia aneh karena Lia memiliki
segalanya, tapi Lia takut kalau kami (Cat dan Becca) tidak mau berteman dengannya.
Cat pun sadar bahwa satu-satunya yang tidak di miliki Lia di sini adalah teman.
Padahal justru temanlah yang membuat kita merasa betah tinggal di mana saja,
baik itu di rumah megah , maupun di rumah yang mungil.
ö Bagian 8 : Tukang Bohong
Cat melihat dan mengingat tentang
kebohongan yang telah ia perbuat selama seminggu ini. Cat merasa kecewa pada dirinya
sendiri. Dia membutuhkan seseorang yang bisa dia ajak berbagi, dia pun
mengingat tentang ibunya lagi. Lalu Dad datang dan menyuruhnya untuk makan
malam. Cat berusaha untuk mengajak Dad berbicara empat mata, namun Dad selalu
menghindar.
ö Bagian 9 : Kebenaran Mutlak
Cat mengawali minggu yang baru
dengan perasaan ceria dan optimis. Dia kembali mengingat kebenaran yang di
lakukannya seminggu terakhir ini. Saat akhir Minggu tiba, Cat malah lebih
binggung daripada sebelumnya. Cat sadar bahwa berkata jujur tidak selalu
menghasilkan akhir yang baik. Pada hari Minggu, Mr. Squidge mengantar Squidge
dan Cat ke Rame Head. Ream Head adalah tempat favorit Cat. Di sini Cat
membulatkan tekadnya untuk mengakhiri hubungannya dengan Squidge, tapi
lagi-lagi Cat gagal.
ö Bagian 10 : Sore Seru di Rock
Hari ini Cat meminta ijin pada Dad
untuk pergi ke Rock bersama teman-teman wanitanya. Awalnya Dad tidak
mengijinkan Cat untuk pegi karena tidak ada pria yang menjaganya. Setelah Cat
menjelaskan bahwa Ollie, kakak laki-laki dari salah satu temannya akan pergi
juga bersama mereka, Dad pun mulai melunak dan ditambah dengan bujukan Jen,
akhirnya Cat mendapatkan ijin dari Ayahnya. Setelah Cat dan teman-temannya
sampai di Rock, mereka mulai memanfaatkan waktu yang ada untuk mencari peria.
Saat Cat hanya berdua dengan Lia, mereka didatangi oleh beberapa pria dan
membuat mereka tidak nyaman. Untungnya Ollie cepat datang dan mengusir pria-pria
tadi. Tiba-tiba suasana berubah, saat itulah Becca muncul dan kembali berkumpul
bersama Ollie, Cat dan Lia. Saat Becca mulai mengobrol dengan Ollie, mendadak
Jane muncul entah dari mana, lalu mengaitkan tangannya ke lengan Ollie.
ö Bagian 11 : Bohong Putih dan Kebenaran Sejati
Pulang dari Rock sama dengan mimpi
buruk. Seperti yang sudah disepakati sebelumnya ayah Becca datang menjemput
Cat, Becca, Jade dan Lia pukul 22.00. Tapi Jade tidak pulang bersama mereka,
dia lebih memilih pulang bersama Ollie dan Lia yang seharusnya pulang bersama
Ollie memilih ikut pulang bersama Cat dan Becca. Becca merasa kesal karena Jade
menguasai Ollie dari awal bertemu dan sekarang Jade pulang bersama Ollie. Ke
esokan harinya Becca cerita pada Cat mengenai kekesalannya pada Jade. Lima
menit setelah Becca menutup telepon, Cat mendapat telepon dari Lia. Lia
menceritakan tentang keadaan Becca yang parah dan ingin berbicara pada Cat
secara langsung saat mereka hanya berdua. Pada hari Senin saat di sekolah, Jade
mondar-mandir dengan sikap yang penuh dengan kemenangan. Saat jam istirahat Cat
menghadang Jade dan mereka mulai membicarakan tentang Ollie. Jade mulai curiga
pada Cat, karena Ollie selalu menanyakan Cat padanya. Dan Jade juga menuduh
bahwa wanita yang dicium Ollie di Cowsand adalah Cat. Pipi Cat pun memerah dan
dia mencoba menepis tuduhan dari Jade.
ö Bagian 12 : Rahasia Terbongkar
Pulang sekolah, Jane menanyakan apa
yang akan dilakukan Cat sekarang. Cat tidak tahu apa yang selanjutnya ia
lakukan dan dia lalu berjalan pulang bersama Lia. Lia memberikan saran pada
Cat. Di halte bus, saat ini adalah saat yang tepat bagi Lia untuk memberitahu
Cat apa yang dia lihat selama ini. Menurut Lia, Cat tidak pernah menghargai
dirinya sendiri dan selalu mengutamakan kebahagiaan orang lain. Cat terharu
mendengar Lia berbicara seperti itu. Tidak lama kemudia jemputan Lia pun
datang, Lia mengajak Cat untuk pulang bersamanya, tapi Cat menolak. Sesampai di
rumah, Cat mengambil telepon dan berlari ke kamarnya. Ternyata Emma sedang bermain
boneka dikamarnya. Cat lalu pergi ke kamar dua adik laki-lakinya, ternyata di
sana ada Joe yang sedang mengerjakan PR. Cat memutuskan menelefon di kamar
mandi. Akhirnya Cat bisa menelepon Becca, tapi ternyata Jane sudah menelfonnya
duluan. Itu membuat Cat terkejut, tapi untungnya Jade belum memberitahu bahwa dirinyalah
yang dicium oleh Oliie. Lalu Becca mematikan telponnya. Tidak lama kemudian
Becca kembali menelepon Cat. Becca mengatakan bahwa yang meneleponnya tadi
adalah Jade, dia pamer karena dia di undang oleh Ollie ke pesta ulang tahun
ayahnya. Becca tidak mau kalah, Becca mengatakan pada Jade bahwa dirinya dan
Cat juga di undang. Cat mengatakan pada Becca, sebaiknya jangan mengatakan pada
orang lain bahwa mereka di undang ke pesta itu sebelum mendapatkan kepastian.
Setelah itu Becca lalu menutup telepon karena dia dipanggil oleh ibunya.
ö Bagian 13 : Rahasia dalam Lemari
Sehabis makan malam Cat mencari Dad
di kebun belakang. Cat mulai berbicara mengenai kematian ibunya dan mengenai
Jen. Tapi Dad tidak ingin menceritakannya, dia bilang itu bukan urusan Cat, Dad
lalu kembali masuk ke dalam rumah. Cat berfikir, alangkah baiknya bila dia bisa
bertukar fikiran dengan Dad. Tiba-tiba dia teringat tentang Squidge, dan
langsung menghubungi nomor telepon rumah Squidge. Ternyata ayah Squidge yang
mengangkat dan mengatakan Squidge dalam perjalanan menuju rumah Cat. Cat panik,
dan menyuruh Luke untuk memberitahu Squidge bahwa dirinya tidak ada di rumah.
Setelah itu dia pun bersembunyi di dalam lemari. Luke tidak bisa di andalkan,
dia memberitahu bahwa Cat ada di rumah. Cat lalu menarik Squidge ke
dalam lemari dan dia mencoba meyakinkan diri untuk mengakhiri hubungan mereka.
Squidge pun mulai bercerita bahwa dia mendapatkan pekerjaan untuk merekam pesta
yang di adakan oleh keluarga Lia dan Squidge senang karena bayarannya besar dan
cukup untuk mengikuti kursus film. Cat lega mendengarnya, berarti rahasianya
bersama Ollie belum terbongkar. Tapi saat itu juga dia mengurungkan niatnya
mengakhiri hubungan mereka, karena takut Squidge akan sedih.
ö Bagian 14 : Bencana
Keesokan harinya, Mac mendatangi
Cat dan Becca, lalu menawari mereka untuk ikut bekerja menjadi pelayan pada
pesta ulang tahun ayah Lia. Walupun gajinya besar, tapi Becca dan Cat
menolaknya. Pulang sekolah Cat dan Becca lalu pergi ke Kingsand, mereka
membicarakan tentang pesta ulang tahun itu.
Becca, kecewa karena sampai saat ini Lia tidak mengundangnya ke acara
ulang tahun ayahnya. Tak lama kemudia terdengar bunyi klakson, ternyata itu
mobil Lia. Lia segera turun dan menyapa temen-temannya. Ollie juga ada di sana
dan bergabung bersama mereka. Lia meminta maaf pada Cat dan Becca, karena
undangan untuk mereka datangnya agak lambat.
ö Bagian 15 : Ibu Peri
Cat sedang sibuk mencari baju yang
akan dikenakannya saat pesta nanti. Emma pun memnyuruhnya untuk membeli baju
baru, Emma juga memberikannya 20 pence pada Cat. Lalu Cat turun ke lantai bawah
dan berkumpul dengan keluarganya. Saat dia menonton televisi, mendadak
pandangannya tertumbuk pada sesuatu dalam rak buku yang ada di belakang pesawat
televisi. Itu adalah ibu peri bagi Cat. Saat semua saudaranya tidur dan Dad
pergi ke dapur, dengan cepat Cat mengambil katalog itu, lari ke atas dan
mengunci diri di kamar mandi. Cat sempat ragu untuk membeli gaun yang ada di
katalog itu, karena takut akan ketahuan oleh Dad. Tapi setelah berpikir panjang
Cat pun memutuskan untuk memesannya dan segera menelepon nomor telepon yang ada
di katalog itu sebelum dia berubah pikiran.
ö Bagian 16 : Pesta
Cat terlihat cantik dengan gaun
yang di gunakannya, tapi tidak dengan sepatu sendal yang dia pakainya. Star,
kakak Lia pun meminjamkan sepatu pada Cat. Sepatu itu sangat cocok dan serasi
dengan gaun yang digunakan oleh Cat. Akhirnya Cat, Lia dan Becca mulai
berpesta. Lia pergi ke tempat lain untuk menyapa tamu-tamu yang lain dan
meninggalkan Cat dan Becca. Jane pun muncul lalu menghampiri Cat dan Becca.
Jane di tugaskan untuk membawa kaset lagu, karena mereka akan tampil untuk
memeriahkan pesta. Tapi Jade tidak membawanya. Cat lalu berinisiatif untuk
meminjam kaset pada Lia. Akhirnya mereka berpencar mencari Lia. Terjadi sedikit
insiden yang membuat Becca kesal pada Cat. Tapi berkat bantuan Squidge, Becca
bisa memaafkan Cat. Becca sadar bahwa Ollie bukan pria yang baik baginya. Cat
dan Becca setuju untuk melupakan kejadian itu dan tidak akan bertengkar karena
pria lagi. Cat ke luar sebentar untuk menghirup udara segar. Tapi Max dan
Molly, dua anjing Lia menghampiri Cat. Cat segera kembali masuk dan menutup
pintu agar tidak diganggu anjing itu, tapi terlambat Molly sudah sempat
menyambar dan membuat gaun Cat robek.
ö Bagian 17 : Berteus terang
Mac membawakan minuman untuk Cat
yang sedang menjahit gaunnya yang robek. Cat merasa sangat bersalah dan merasa
dirinya sebagai pembohong. Cat ingin selalu berkata jujur dan tidak
menyembunyikan apa-apa dari orang lain, karena itu akan membuat keadaan lebih
baik. Tapi Mac tidak setuju dengan Cat, menurut Mac jujur belum tentu jawaban
dari masalah dan terkadang kebenaran justru bisa mengacaukan segalanya. Mac
adalah korban dari kejujuran, karena kejujuran Dad dan Mum Mac berpisah. Esok
harinya, Cat memutuskan untuk membereskan semua masalah dalam hidupnya.
Pertama-tama dia pergi ke agen koran dan mendaftar jadi loper koran. Itu dia
lakukan agar mendapatkan uang untuk membayar gaun yang dia beli waktu itu.
Kemudian bertemu dengan Squidge dan menyudahi hubungan mereka. Tapi Squidge
tidak keberatan dengan keinginan Cat, sebenarnya Squidge juga sudah lama ingin
mengatakan hal yang sama. Akhirnya Cat dan Squidge berpisah dan tetap menjadi
teman selamanya.
ö Bagian 18 : Katarsis
Cat terbangun keesokan paginya
dengan perasaan ringan. Lalu terdengar suara Dad yang memanggil Cat. Cat segera
menghampiri Dad. Dad menerima tagihan dari katalog, Cat pun segera menjelaskan
bahwa dia yang memesan gaun dari katalog itu. Dad terlihat kecewa dengan
tindakan Cat dan menyuruh Cat untuk segera pergi ke sekolah. Di sekolah, Cat
tidak berkonsentrasi dalam belajar sampai pelajaran usai. Saat pulang sekolah,
Becca menanyakan apa yang terjadi pada Cat, tapi dia tidak bisa menceritakan
masalahnya pada Becca. Becca sempat mengajaknya untuk main ke rumah, tapi Cat
menolaknya. Cat lalu pergi ke Cawsan Beach, sesampainya Cat di sana hujan turun
rintik-rintik. Cat tidak memperdulikan tentang hujan, dia duduk dan menangis di
tengah guyuran hujan. Dia memikirkan segala kesalahannya, memikirkan Mum dan
memikirkan semua orang di dunia yang kehilangan orang yang mereka cintai.
ö Bagian 19 : Wanita yang Jujur
Cat tidak tahu sudah berapa lama
dia berada di Cawsand Beach. Seorang pria yang mengenakan jas hujan dan membawa
senter. Dia sedang meneriakan nama Cat. Waktu dia menyorotkan senternya ke arah
pantai, cahaya senter menerpa Cat dan dia berlari ke arah Cat. Pria itu memeluk
Cat, ternyata itu Dad. Dad sangat mencemaskan Cat dan sudah seharian mencari
Cat. Dad mengajak Cat naik ke mobil, di sana mereka mulai terbuka satu sama
lain. Dad mulai menceritakan apa yang dia rasakan selama ini dan menceritakan
detik-detik saat Mum meninggal. Begitu pula Cat, dia menceritakan masalah yang
di hadapinya selama ini. Hidup harus terus berjalan dan berevolusi, Cat lalu
menayakan tentang hubungan Dad dengan Jen dan mengusulkan Dad untuk segera
melamar Jen.
ö Bagian 20 : Memiliki Pilihan
Tiga minggu kemudian, kabar itu
datang. Dad menyuruh Cat, Luke, Joe dan Emma untuk berkumpul. Dad yang ditemani
Jen mulai berbicara. Ada dua kabar baik yang akan disampaikan oleh Dad. Yang
pertama Dad sudah melamar Jen dan yang ke dua mereka akan memeli rumah baru. Cat
sangat senang degan kabar itu di tambah lagi dia akan memiliki kamar baru yang
sejak lama dia impikan. Cat lalu menelepon Becca dan membagi kesenangannya
dengannya, begitu sebaliknya. Becca sekarang sudah bisa melupakan Ollie dan
memulai yang baru dengan Mac. Setelah berbicara dengan Becca, Cat menelepon
Lia. Cat menceritakan semuanya, termasuk keadaan Becca yang sekarang sudah bisa
melupakan Ollie dan memulai yang baru dengan Mac. Lia sangat senang mendengar
itu. Lia kembali menanyakan bagaimana perasannya terhadap Ollie. Ollie selalu
menanyakan Cat pada Lia. Cat hanya menjawab bahwa dia ingin menikmati
kebebasannya dulu. Tapi Ollie meminta e-mail Cat pada Lia. Cat mengijinkan Lia
untuk memberikannya pada Ollie. Banyak pilihan yang terbuka.
C. Penutup
:
a. Simpulan
Novel ini menceritangan mengenai seorang gadis berumur 14
tahun bernama Cat, yang berusaha tegar untuk menjalani hidupnya walaupun tanpa
seorang ibu. Banyak masalah yang menghampirinya, mulai dari masalah keluarga,
persahabatan sampai masalah lelaki. Dengan adanya masalah yang dihadapi oleh
Cat, Cat menjadi semakin tegar dan dewasa. Dia menjadi tahu pentingnya
persahabatan dibandingkan dengan seorang lelaki, dia tahu bahwa kebenaran
sangat penting, tapi dia tahu bahwa kebenaran bukan satu-satunya cara untuk
menyelesaikan masalah, ada kalanya kebenaran malah membuat masalah menjadi semakin
rumit. Cat juga tahu pentingnya terbuka pada keluarga.
b.
Kesan
Menurut
saya novel ini menarik dan cocok untuk dibaca oleh para remaja, sebab novel ini
mengankat topik di mana permasalahannya memang umum terjadi pada para remaja
saat ini. Di samping itu pada novel ini kita akan mendapat suatu amanat dimana
salah satunya tentang sebuah kebenaran dan pentingnya persahabatan.