Powered By Blogger

Kamis, 08 Desember 2011

Tanaman Obat

http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/gambar/alang_alang.jpg
Alang Alang (Imperata cylindrica)
Sinonim :
Lagurus cylindricus L. , Imperata arundinacea Cirillo.
Familia :
Poaceae
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Rimpang: pelembut kulit; peluruh air seni, pembersih darah, penambah nafsu makan, penghenti perdarahan. di samping itu dapat digunakan pula dalam upaya pengobatan penyakit kelamin (kencing nanah, kencing darah, raja singa), penyakit ginjal, luka, demam, tekanan darah tinggi dan penyakit syaraf
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN:
Hanya akarnya (rimpang) yang digunakan untuk pengobatan
Sebagai peluruh air seni: 49 buah rimpang kering, dipotong-potong kemudian ditambah dengan 2 gelas air dan dididihkan hingga volume air tinggal 1 gelas, disaring, kemudian diminum 2 kali sehari.
Demam karena buang air kecil berdarah: 1 sendok penuh rimpang alang-alang, rebus dengan beberapa potong tang kwe (daging buah beligu setengah matang yang dibuat manisan kering) dalam dua gelas sampai airnya tinggal separuh. Air ini diminum 2 gelas 1 hari. Air kencing akan normal dan suhu badan turun.
"Zwartwaterkoorts" (Bld): Minum air rebusan akar alang alang sebagai teh.


http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/gambar/brokoli.jpg
Brokoli (Brassica oleracea var. italica)
Sinonim :
Brassica oleracea var botrytis subvar.cymosa
Familia :
cruciferae (brassicaceae)
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sifat dan Khasiat Bunga brokoli akan mempercepat proses penyembuhan setelah sakit berat, mencegah dan menghambat perkembangan sel kanker.
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian tanaman yang digunakan adalah bunga
CARA PEMAKAIAN
Brokoli dimakan sebagai sayuran rebus atau dimasak dengan sayuran lain dengan porsi secukupnya.
Memper cepat penyembuhan penyakit: Sediakan brokoli segar ukuran sedang, lalu potong-potong seperlunya. Selanjutnya, cuci dan rebus sebentar. Harus diperhatikan bahwa perebusan yang terlalu lama akan merusak zat berkhasiatnya. Setelah direbus, brokoli dapat dikonsumsi bersama nasi.


http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/gambar/Kayu_putih.jpg
Kayu Putih (Meialeuca leucadendra L.)
Sinonim :
= M. cajuputi, Roxb. = M. cumingiana et lancifolia Turcz. = M. minor Sm. = M. saligna B. = M. viridifolia, Gaertn. = Myrtus leucadendra, Linn, = M. saligna Gmel.
Familia :
Myrtaceae
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Daun: Rematik, nyeri pada tulang dan syaraf (neuralgia), radang usus, diare, perut kembung,  adang kulit, ekzema, sakit kulit karena alergi, batuk, demam, flu, sakit kepala, sakit gigi, sesak napas (asma)
Kulit kayu: Lemah tidak bersemangat (neurasthenia), susah tidur.
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI:
Kulit pohon, daun, ranting, buah.
PEMAKAIAN:
Untuk minum: Daun: 10-15 g, direbus.
Pemakaian luar: Kulit atau daun secukupnya digiling halus, untuk pemakaian setempat seperti alergik dermatitis, ekzema, luka bernanah atau daun segar secukupnya direbus, airnya untuk cuci.
1.   Rasa lesu dan lemah, insomnia: Kulit kering sebanyak 6-10 g dipotong-potong seperlunya, direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas.  Setelah dingin disaring, minum.
2.   Rematik, nyeri syaraf, radang usus, diare: Daun kering sebanyak 6-10 g direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas.  Setelah dingin disaring, minum.
3.    Radang kulit, ekzema: Daun segar sebanyak 1 genggam dicuci bersih, rebus dengan 3 gelas air air bersih sampai mendidih. Hangat-hangat dipakai untuk mencuci bagian kulit yang sakit.
4.   Luka bernanah: Kulit muda, sedikit jahe dan asam, dikunyah, Ialu ditempelkan pada luka terbuka yang bernanah. Ramuan ini akan menghisap nanah dari luka tersebut dan membersihkannya.
CATATAN :
Sulingan minyak dari daun dan ranting dinamakan minyak kayu putih (cajeput oil), yang berkhasiat sebagai obat gosok pada bagian tubuh yang sakit atau nyeri, seperti sakit gigi, sakil telinga, sakit kepala, pegal-pegal dan encok, kejang pada kaki atau menghilangkan perut kembung, gatal digigit serangga, luka baru, luka bakar, kadang sebagai obat batuk. Minyak kayu putih yang murni, bila dikocok didalam botol, maka gelembung-gelembung yang terbentuk dipermukaan akan cepat menghilang. Bila minyak kayu putih dipalsukan, yaitu dicampur dengan minyak tanah atau bensin, maka gelembung-gelembung yang terbentuk setelah dikocok, tidak akan cepat menghilang.


http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/gambar/Cengkeh.jpg
Cengkeh (Syzygium aromaticum)
Sinonim :
Syzygium Perry. Eugenia caryophyllata, Thumberg. E.caryophyllus, Sprengel. Caryophyllus aromaticus, Linn. Jambos carryhophyllus, Spreng.
Familia :
Myrtaceae
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Kolera, Menghitamkan alis mata, Menambah denyut Jantung, Campak.
Pemanfaatan :

1. Kolera  dan menambah Denyut Jantung
    Bahan: Bunga cengkeh yang sudah kering
    Cara menggunakan: dikunyah disesap airnya, dilakukan setiap hari.
    Minyak cengkeh dapat memperkuat lendir usus dan lambung serta
    menambah jumlah darah putih.
2.  Campak
     Bahan: 10 Biji bunga cengkeh dan gula batu
     Cara membuat: bunga cengkeh direndam air masak semalam
     kemudian ditambah dengan gula batu dan diaduk sampai merata.
     Cara menggunaka : diminum sedikit demi sedikit
3. Menghitamkan alis mata
    Bahan: 5-7 biji bunga cengkeh kering dan minyak kemiri.
    Cara membuat: bunga cengkeh dibakar sampai hangus, kemudian
    ditumbuk sampai halus dan ditambah dengan minyak kemiri
    secukupnya.
    Cara menggunakan: dioleskan pada alis mata setiap sore hari.


   http://ruddabby.files.wordpress.com/2011/01/kunyit2.jpg
Kunyit (Curcuma longa Linn.)
Sinonim :
Curcuma domestica Val. C. domestica Rumph. C. longa Auct.
Familia :
Zingiberaceae
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Diabetes melitus, Tifus, Usus buntu, Disentri, Sakit keputihan, Haid tidak lancar, Perut mulas saat haid, Memperlancar ASI, Amandel, Berak lendir, Morbili, Cangkrang (Waterproken).
Pemanfaatan :

1. Diabetes mellitus
    Bahan: 3 rimpang kunyit, 1/2 sendok the garam
    Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air
    sampai mendidih, kemudian disaring.
    Cara menggunakan: diminum 2 kali seminggu 1/2 gelas.
2. Tifus
    Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 bonggol sere, 1 lembar daun sambiloto
    Cara membuat: Semua bahan tersebut ditumbuk halus dan dipipis,
    kemudian ditambah 1 gelas air masak yang masih hangat, dan di
    saring.
    Cara mengunakan: diminum, dan dilakukan selama 1 minggu
    berturut-turut.
3. Usus buntu        
    Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 butir buah jeruk nipis, 1 potong gula
    kelapa/aren. Garam secukupnya.
    Cara membuat: Kunyit diparut dan jeruk nipis diperas, kemudian
    dicampur dengan bahan yang lain dan disedu dengan 1 gelas air
    panas, kemudian disaring.
    Cara menggunakan:diminum setiap pagi setelah makan, secara
    teratur.
4. Disentri
    Bahan: 1-2 rimpang kunyit, gambir dan kapur sirih secukupnya
    Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air
    sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring.
    Cara menggunakan:diminum dan diulangi sampai sembuh.
5. Sakit Keputihan
    Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 genggam daun beluntas, 1 gagang buah
    asam, 1 potong gula kelapa/aren
    Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air
    sampai mendidih, kemudian di saring.
    Cara menggunakan:diminum 1 gelas sehari.
6. Haid tidak lancar
    Bahan: 2 rimpang kunyit, 1/2 sendok Teh ketumbar, 1/2 sendok Teh
    biji pala, 1/2 genggam daun srigading.
    Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus kemudian
    direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring
    Cara menggunakan:diminum 1 gelas sehari.
7. Perut mulas pada saat haid
    Bahan: 1 rimpang kunyit sebesar 4 cm, 1 rimpang jahe sebesar 4 cm,
    1/2 rimpang kencur sebesar 4 cm
    Cara membuat: semua bahan tersebut dicuci bersih dan diparut
    untuk diambil airnya, kemudian di tambah dengan perasan jeruk
    nipis, diseduh dengan 1/2 gelas air panas dan disaring.
    Cara menggunakan:ditambah garam dan gula secukupnya dan
    diminum pada hari pertama haid.

8. Memperlancar ASI
    Bahan: 1 rimpang kunyit
    Cara membuat: kunyit ditumbuk sampai halus
    Cara menggunakan: dioleskan sebagai kompres diseputar buah dada
    1 kali setiap 2 hari.
9. Cangkrang (Waterproken)
    Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 genggam daun eceng,
    Cara Membuat: semua bahan tersebut ditumbuk sampai halus
    Cara menggunakan: dioleskan pada bagian yang kena cangkrang.
10. Amandel
     Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 butir jeruk nipis, 2 sendok madu
     Cara membuat: Kunyit diparut, jeruk diperas untuk diambil airnya,
     kemudian dicampur dengan madu dan 1/2 gelas air hangat, diaduk
     sampai merata dan disaring
     Cara menggunakan:diminum secara rutin 2 hari sekali.
11. Berak lendir
     Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 potong gambir, 1/4  sendok makan
     kapur sirih
     Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2
     gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas dan disaring.
     Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1/2 gelas, pagi dan sore.
12. Morbili            
     Bahan: 1 rimpang kunyit dan 1 rimpang dringo bengle
     Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk bersama sampai
     halus
     Cara menggunakan:dioleskan pada seluruh badan sebagai bedak


http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/gambar/wortel.jpghttp://fai-kao.com/files/images/PerbandinganWortelPakeBaoDe%20dan%20Tidak.jpg
Wortel (Daucus carota, Linn.)
Sinonim :
Daucus carota, Linn.
Familia :
Apiaceae
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Kejang Jantung, Eksim, Cacing Kremi, Mata minus.
Pemanfaatan :

1. Kejang Jantung
    Bahan: umbi wortel, 2 sendok madu, dan 1 potong gula aren.
    Cara membuat: wortel diparut dan diperas dengan 2 gelas air, kemudian dioplos dengan  bahan lainnya sampai merata.
    Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari.
2. Eksim

    a. Bahan:1 umbi wortel dan 1 sendok teh kapur sirih.
       Cara membuat: wortel diparut dan dicarnpur dengan kapur sirih sampai merata;
       Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian yang sakit dan dibalut dengan verban.
    b. Bahan: 3 umbi wortel;
       Cara membuat: diparut dan disedu dengan 2 gelas air masak;
       Cara menggunakan:  diminum 2 kali sehari.
3. Cacing Kremi
    Bahan: 5-7 umbi wortel, garam dan santan kelapa secukupnya.
    Cara membuat: wortel diparut, kemudian ditambah dengan bahan lainnya.
    Cara menggunakan: diperas dan disaring, kemudian diminum menjelang tidur malam.
4. Mata Minus
    Bahan: umbi wortel secukupnya;
    Cara membuat: diparut dan diperas untuk diambil airnya.
    Cara menggunakan: diminurn setiap pagi hari secara teratur.



http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/gambar/mahkota_dewa.jpg
Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa)
Sinonim :
P. papuana Warb. var. Wichnannii (Val.) Back.
Familia :
Thymelaeaceae









Penyakit Yang Dapat Diobati :
Daun dan biji digunakan untuk pengobatan: penyakit kulit, seperti ekzim dan gatal-gatal. Kulit buah dan daging buah digunakan untuk: disentri, psoriasis, dan jerawat.
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah daun; daging dan kulit buahnya. Daun dan kulit buah bisa digunakan segar atau yang telah dikeringkan, sedangkan daging buah digunakan setelah dikeringkan.
CARA PEMAKAIAN
Belum diketahui dosis efektif yang aman dan bermanfaat. Untuk obat yang diminum, gunakan beberapa irisan buah kering (tanpa biji). Selama beberapa hari baru dosis ditingkatkan sedikit demi sedikit, sampai dirasakan manfaatnya. Untuk penyakit berat, seperti kanker dan psoriasis, dosis pemakaian kadang harus lebih besar agar mendapat manfaat perbaikan. Perhatikan efek samping yang timbul.
Disentri: Rebus kulit buah mahkota dewa yang sudah dikeringkan (15 g) dengan dua gelas air sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring clan minum airnya sekaligus. Lakukan 2--3 kali dalam sehari.
Psoriasis: Belah buah mahkota dewa segar (tiga buah), bijinya dibuang, lalu iris tipis-tipis dan jemur sampai kering. Rebus simplisia ini dengan satu liter air dengan api besar. Setelah mendidih, kecilkan api dan rebus sampai airnya tersisa seperempatnya. Setelah dingin, saring dan minum airnya sehari dua kali, masing-masing separuhnya. Jika timbul gejala keracunan, turunkan dosis atau hentikan penggunaannya.
Eksim, gatal-gatal: Cuci daun mahkota dewa segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tempelkan pada bagian yang sakit, lalu balut. Ganti 2--3 kali dalam sehari.
Catatan:
Penggunaan tanaman obat harus berdasarkan asas manfaat dan keamanan. Jika bermanfaat untuk penyembuhan penyakit, tetapi tidak aman karena beracun, harus dipikirkan kemungkinan timbulnya keracunan akut maupun keracunan kronis yang mungkin terjadi. Bagian buah, terutama bijinya berracun. Jika buah segar dimakan langsung, bisa menyebabkan bengkak di mulut, sariawan, mabuk, kejang, sampai pingsan. Menggunakan dengan dosis berlebihan dalam waktu lama bisa menimbulkan efek samping, seperti sakit kepala kronis. Ibu hamil dilarang minum tanaman obat ini.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar